Awal Pertemuan
Benar kata mereka takdir memang menjadi alasan pertemuan. Siapa sangka, tahun 2025 menjadi awal pertemuan kami. Pertemuan yang tidak terduga itu menumbuhkan benih-benih perasaan. Seperti pecahan kaca, kami saling merangkai, menembus sekat hingga dekat. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk saling mengenal satu sama lain di bulan Januari 2025. Sejak saat itu, setiap hari adalah petualangan baru bagi kami berdua.
Lamaran
Jatuh cinta kali ini membuat kami merasa utuh dan tumbuh. Ragu pernah jadi bayang, tapi keteduhan dan sandaran adalah penolong dalam genggaman. Dengan keyakinan dan cinta yang semakin mendalam, kami melaksanakan lamaran pada tanggal 22 Juni 2025. Momen penuh haru itu menjadi janji awal kami untuk membangun masa depan bersama, sebuah langkah besar menuju kehidupan berumah tangga.
Menikah
Kini, dengan restu dari semesta dan orang-orang terkasih, kami akan menyatuhkan dua hati dan dua keluarga. Pada tanggal 20 Oktober 2025, kami akan mengucap janji pernikahan, memulai babak baru sebagai suami istri. Kini kami adalah tuan dan nyonya dengan sisi ego dan kosong yang bertapak diatas permulaan menuju tujuan. bersama, kami berlayar.
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.